Ketika anda sebagai seorang penulis ditanya, apa sosial media yang anda gunakan sebagai penunjang kehadiran anda? Umumnya akan menjawab Facebook, Twitter, atau kadang-kadang Path.

Instagram?

Ketika kami tanya, apa yang anda lakukan dengan instagram? Potensi apa yang bisa dioptimalkan dalam media sosial instagram bagi para penulis? Maka mungkin anda akan bertanya balik, memang Instagram bisa menjadi Platform yang baik bagi penulis? Ingat, ini platform berbasis foto lho?

Bagi banyak penulis, penerbit atau orang yang bergerak di bidang perbukuan, Instagram memang seperti kurang greget untuk media promosi. Faktanya memang, berjualan buku lewat facebook atau twitter lebih laku dan lebih banyak. Banyak orang di Indonesia yang masih kurang berminat untuk belanja buku lewat media sosial instagram.  Tapi bukankah itu akan menjadi potensi yang bagus? Dengan pendekatan yang apik, Instagram dapat memberikan harta karun konten visual bagi para penulis.

Hmmm… pasti anda akan berpikir, konten visual bagi penulis mungkin tidak jauh dari gambar sebuah laptop dan kutipan “work in progress”. Masa hanya itu? Coba gali dan pikir lagi, masih banyak celah yang bisa di olah.

1. Performa Penulis

Misal, pada suatu momen anda menandatangani buku anda pada acara bedah buku. Itu saja? Tentu tidak, misal anda sedang dalam diskusi panel atau seminar dengan penulis lain, anda dapat mengambil momen saat diskusi. Setelah diskusi selesai, kenapa anda tidak mengambil foto dengan penulis lain, atau editor lain yang hadir? Tanyakan kepada mereka punya akun instagram sehingga anda dapat menandai mereka. Anda juga bisa mendokumentasikan perjalanan untuk bedah buku atau seminar, jangan lupa tandai lokasi dengan geotag dimana acara berlangsung. Unggah foto poster acara anda dan undang pengikut anda untuk menghadiri acara anda.

2. Jadwal rilis buku, acara promo

Bila buku anda belum terbit dan sedang proses cetak, cobalah untuk mempromosikan bakal calon buku anda, baik itu cover buku, atau kutipan kutipan menarik dari buku anda. Dalam sekali posting, instagram dapat mengirimkan satu posting tunggal ke tujuh media sosial lain, efektif bukan? Sekali merengkuh dayung, 2-3 pulau terlampaui.

3. Kehidupan Penulis

Jangan sungkan untuk mengunggah foto kehidupan anda sebagi penulis. Unggah foto tentang apa yang anda baca, apa yang ada di layar monitor anda. Atau kehidupan sehari-hari atau apapun yang anda sukai, dan coba tulis kutipan 1-2 baris dari buku anda.

4. Adakan Kuis atau lomba

Kuis adalah salah satu cara yang terbukti menarik minat para pengguna instagram untuk terlibat. Tapi jangan ambil langkah ini bila pengikut anda masih sedikit, agak sulit membuat gebrakan besar bila pengikut anda masih sedikit. Tunggu waktu yang tepat. Banyak cara mengadakan kuis, seperti mendapatkan buku gratis plus tanda tangan penulis ketika acara bedah buku. Atau souvenir menarik lain. Abadikan momen ketika anda membagikan hadiah yang anda berikan kepada pengikut anda, kemudian unggah ke akun instagram anda. Atau selfie pengikut anda dengan buku anda, atau selfie pengikut anda dengan karakter sesuai dengan buku anda, atau dengan artefak yang sesuai dengan buku anda. Kemudian repost postingan pengikut anda ke akun anda. Yang pasti, pastikan ajak pengikut anda terlibat dalam gebyar kuis anda.

5. Jangan beri terlalu banyak

Unggah foto promo, poster, atau acara yang anda adakan. Beri kutipan dengan hanya sedikit kalimat saja. Potongan-potongan narasi kecil lebih membuat penasara, dan biarkan para pembaca penasaran. Yakinkan para pembaca akan mendapatkan lebih lengkap bila datang ke acara anda.

SELAMAT MENCOBA